The Function of Directive Speech Acts in Pepi Al-Bayqunie's Novel Calabai
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi tindakan ucapan perintah yang terdapat dalam novel Calabai karya Pepi Al-Bayqunie. Tindakan bahasa perintah adalah jenis ucapan yang bertujuan untuk membuat mitra bicara melakukan suatu tindakan, seperti memerintah, memberi nasihat, meminta, melarang, dan sebagainya. Novel Calabai dipilih karena mengandung banyak dialog yang menggambarkan dinamika sosial dan budaya karakternya, terutama dalam konteks kehidupan bissu di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari ucapan karakter dalam novel yang mengandung tindakan ucapan direktif, kemudian dianalisis berdasarkan teori tindakan ucapan Searle (1976) dan fungsi ilokusi menurut Leech (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan ucapan direktif dalam novel Calabai memiliki berbagai fungsi, termasuk fungsi kompetitif (perintah, permintaan, teguran), fungsi menyenangkan (salam, hiburan), dan fungsi kooperatif (nasihat, advokasi). Fungsi-fungsi ini mencerminkan hubungan sosial, nilai-nilai budaya, dan konflik batin karakter, terutama dalam menghadapi norma-norma sosial dan agama。Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tindakan ucapan direktif dalam karya sastra tidak hanya bersifat komunikatif, tetapi juga sarat dengan makna sosial dan budaya。
Downloads
Article Details
Copyright and License
NC: The work may only be used for non-commercial purposes.
SA: Any adaptations must be shared under the same license.