https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/issue/feed JURNAL EDUKASI NONFORMAL 2025-11-16T02:38:32+00:00 Baharuddin nonformaljr@ummaspul.ac.id Open Journal Systems <h3><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><strong><span class="Apple-style-span">Jurnal Edukasi Nonformal</span></strong></span></span></h3> <p><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/3.jpg" width="211" height="338"></p> <p style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><strong>Jurnal Edukasi Nonformal</strong> adalah jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun (Juli, dan Desember) oleh Program Studi Pendidikan Nonformal, Universitas Muhammadiyah Enrekang, Indonesia bekerja sama dengan S</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">ubdin PLS Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan, Ika</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">tan Alumni PNF Universitas Muhammadiyah Enrekang.<br></span></span><br><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Jurnal Eduka</span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">si </span></span><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Nonformal adalah jurnal Open access yang menyediakan publikasi cepat artikel di semua bidang Pendidikan Non Formal dan disiplin ilmu terkait. Tujuan jurnal ini adalah untuk menyediakan platform bagi para ilmuwan dan peneliti untuk mempromosikan, berbagi, dan mendiskusikan berbagai ide dan perkembangan inovatif dalam semua aspek <strong>Jurnal Edukasi Nonformal</strong>. Editor menyambut penyerahan naskah yang memenuhi kriteria yang signifikan dan keunggulan ilmiah. Semua artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Edukasi Nonformal ditinjau melalui peer review (teman sejawat) yang berpengalaman. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juli dan Desember.<br></span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Kirim naskah Anda! (dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia) melalui sistem online kami, atau kirimkan naskah Anda melalui email: nonformaljr@ummaspul.ac.id. <a href="https://drive.google.com/open?id=1Yh1jOKqdX84X64Ud4eSL9V95JTElnkMx" target="_blank" rel="noopener"><strong>Download jurnal Template</strong></a> untuk format dan gaya penulisan dalam Bahasa Indonesia, atau Bahasa Inggris.</span></span></p> <p><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;"><strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Jurnal Edukasi Norformal</span></span></strong>. Published by Program Studi Pendidikan Nonformal <span class="tlid-translation translation" lang="id">Universitas</span> Muhammadiyah Enrekang; (<em>Online</em>)</span></span></span></span></p> <table style="height: 42px;" width="592"> <tbody> <tr> <th> <h5 style="background: #FF7F50 none repeat scroll 0% 0%; border: 1px solid #cccccc; padding: 5px 10px; text-align: left;"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;"><span style="color: #421077;"><strong>ISSN Online: 2715-2634</strong></span></span></span></span></span></h5> </th> <th> <h5 style="background: #FF7F50 none repeat scroll 0% 0%; border: 1px solid #cccccc; padding: 5px 10px; text-align: left;"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 16px;"><span style="color: #000000;"><span style="color: #421077;"><strong>DOI Prefix: </strong><strong>10.33487/</strong></span></span></span></span></span></h5> </th> </tr> </tbody> </table> https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8803 Peran Guru Fasilitator dalam Pembelajaran berbasis Proyek pada Kurikulum Merdeka 2025-02-21T14:52:58+00:00 Anita Candra Dewi Dewi1@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru sebagai fasilitator dalam PjBL di Kurikulum Merdeka, mengidentifikasi strategi yang digunakan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang diterapkan guna meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan 40 siswa SMP dan beberapa guru sebagai partisipan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis tematik dengan triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan strategi pembimbingan bertahap, penyediaan sumber belajar tambahan, serta umpan balik formatif. Namun, masih terdapat kendala seperti keterbatasan waktu, kesiapan siswa, dan keterbatasan sumber daya. Solusi yang diterapkan guru meliputi adaptasi metode, bimbingan tambahan, serta pemanfaatan teknologi. Evaluasi terhadap 40 siswa menunjukkan peningkatan rata-rata skor berpikir kritis (3.9), kolaborasi (3.7), dan kreativitas (3.8) dalam skala 1-5.</p> 2025-02-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8896 Empiricism and Rationalism: Two Poles in the Search for the Truth of Knowledge 2025-05-10T22:16:37+00:00 Anita Candra Dewi Dewi1@GMAIL.COM Febrianingsih Alsa Putri Putri@gmail.com Mustiara Mustiara Mustiara@gmail.com <p>Artikel ini membahas dua aliran besar dalam epistemologi, yakni empirisme dan rasionalisme, sebagai dua kutub utama dalam upaya manusia memahami dan memperoleh pengetahuan yang benar. Empirisme menekankan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi dan observasi langsung, sedangkan rasionalisme meyakini bahwa akal dan penalaran logis merupakan dasar utama bagi pengetahuan yang sahih dan universal. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, artikel ini mengeksplorasi sejarah, prinsip dasar, tokoh utama, serta kontribusi masing-masing aliran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Analisis ini menunjukkan bahwa meskipun keduanya tampak berseberangan, sintesis antara empirisme dan rasionalisme justru melahirkan fondasi yang kokoh bagi metodologi ilmiah modern. Dalam praktik ilmiah kontemporer, penggabungan antara teori rasional dan verifikasi empiris menjadi pendekatan paling efektif dalam menguji dan memvalidasi kebenaran. Dengan demikian, pemahaman terhadap kedua pendekatan epistemologis ini tidak hanya penting dalam diskursus filsafat ilmu, tetapi juga krusial dalam pengembangan cara berpikir kritis dan reflektif di era informasi saat ini.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8898 Pengaruh Rasionalisme terhadap Penyebaran Berita Hoaks di Media Sosial 2025-05-10T22:24:24+00:00 Ayunita Wahyuni Dewi1@gmail.com Dahlia Dahlia Dahlia@gmail.com Astuti Astuti Astuti@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Perkembangan teknologi digital telah mempercepat arus informasi, namun juga memperbesar potensi penyebaran berita hoaks, khususnya di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rasionalisme yakni pendekatan filsafat yang menekankan penggunaan akal dan logika terhadap kecenderungan masyarakat dalam menerima dan menyebarkan informasi hoaks. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik survei daring terhadap 52 responden pengguna aktif media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kecenderungan berpikir kritis dan rasional, ditandai dengan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan pemahaman akan pentingnya akal dan logika. Sebanyak 94,23% responden mengaku melakukan verifikasi terhadap informasi, dan 86,54% memahami fungsi akal dan logika dalam menilai kebenaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa prinsip-prinsip rasionalisme dapat menjadi landasan efektif dalam membentuk ketahanan masyarakat terhadap disinformasi digital. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital dan pelatihan berpikir kritis berbasis rasionalisme menjadi strategi penting dalam menangkal hoaks di era informasi.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8899 Analisis ID, EGO, dan SUPEREGO dalam Kasus Viral di Media Sosial: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud 2025-05-10T22:34:22+00:00 Nur Fadillah Amrullah Amrullah1@gmail.com Tiara Bachtiar Bachtiar@gmail.com Nurul Hikmah Hidayati Hidayati@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Fenomena viral di media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern, berbagai peristiwa cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika psikologis di balik kasus viral di media sosial melalui lensa teori psikoanalisis Sigmund Freud, khususnya dalam konteks id, ego, dan superego. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui teknik baca terhadap kronologi kasus viral dan komentar publik terkait kasus-kasus tersebut di berbagai platform media sosial seperti Twitter, TikTok, dan berita daring. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori psikoanalisis Freud untuk mengidentifikasi peran ketiga komponen kepribadian—id, ego, dan superego—baik pada pelaku, korban, maupun reaksi publik terhadap kasus tersebut. Dua kasus viral yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen Universitas Hasanuddin dan kasus pemaksaan seorang pengusaha terhadap siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kedua kasus tersebut, ketidakseimbangan antara id, ego, dan superego berperan dalam membentuk perilaku pelaku dan reaksi masyarakat. Selain itu, reaksi publik juga mencerminkan interaksi antara ketiga elemen kepribadian tersebut, dengan id yang mendorong impulsifitas, ego yang berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan pribadi dan norma sosial, serta superego yang berperan dalam penegakan moralitas dan etika. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana dinamika kepribadian manusia mempengaruhi perilaku dalam konteks media sosial, serta kontribusinya dalam memahami fenomena sosial yang berkembang di dunia maya.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8900 Analisis Hermeneutika Nilai Kekeluargaan dalam Buku Nak,Kamu ngga Papa, Kan? Karya Mas Koko Ganteng 2025-05-10T23:45:27+00:00 Zhilzy Ananda Ananda@gmail.com Aqna khaerun Aqilah Aqilah@gmail.com Widya Nur Amalia Yusri Yusri@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kekeluargaan yang terkandung dalam buku <em>Nak, kamu ngga papa,kan </em>karya Mas koko ganteng melalui pendekatan hermeneutika.Buku ini mengisahkan tentang dinamika keluarga dengan berbagai konflik tokoh dalam melalui tantangan yang dihadapinya.Dalam analisis in,,pendekatan hermeneutika digunakan untuk menafsirkan lebih dalam terkait makna dari narasi disajikan,terutama mengenai konsep nilai kekeluargaan,hubungan antar anggota keluarga dan nilai-nilai yang dibangun dalam proses komunikasi dari pemahaman bersama.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui 3 tahap : membaca dengan teliti <em>buku nak,kamu ngga papa,kan ,</em>serta mencatat poin-poin penting yang relevan dengan topik penelitian,kemudian data dianalisis dengan teori hermeneutika eksistensial Martin Heidegger. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku ini menggambarkan pentingnya empati,konunikasi,dan pengertian dalam memperkuat ikatan keluarga,serta bagaimana konflik dan perbedaan dapat menjadi bagian dari proses pertumbuhan keluarga.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih dalam mengenai nilai kekeluargaan dalam sastra,serta relevansinya dalam konteks kehidupan sosial masyarakat Indonesia</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8901 Analisis Pengaruh Aliran-Aliran Filsafat pada Kehidupan Sehari-Hari 2025-05-11T01:35:42+00:00 Regina Putri Putri@gmail.com Farhanah Aulia Rihanna Rihanna2@gmail.com Mutiara Indriani Indriani3@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi42@gmail.com <p>Filsafat merupakan disiplin ilmu yang telah berkembang sejak masa lampau dan menawarkan beragam pendekatan dalam menafsirkan kenyataan, keberadaan, serta nilai kehidupan. Tulisan ini bertujuan mengeksplorasi dampak dari lima aliran filsafat utama yaitu empirisme, rasionalisme, eksistensialisme, pragmatisme, dan postmodernisme dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif, mengkaji penerapan praktis dan konseptual aliran-aliran tersebut dalam bidang pendidikan, etika, komunikasi, serta pengambilan keputusan. Temuan menunjukkan bahwa pemikiran filsafat membentuk pola pikir dan memengaruhi sikap serta tindakan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, pemahaman filosofis terbukti memiliki peran penting dalam membentuk individu yang kritis, reflektif, dan mampu beradaptasi terhadap kompleksitas sosial modern.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8902 Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Perilaku Sosial Mahasiswa di Lingkungan Kampus 2025-05-11T01:46:54+00:00 Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com Wiska Putri Ayu Ayu@gmail.com Syahrul Mubaraq Mubaraq@gmail.com Andi Rias Ramlan Ramlan@gmail.com <p>Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam membentuk perilaku sosial mahasiswa di lingkungan kampus. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga harus memiliki sikap dan kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan karakter berkontribusi dalam membentuk perilaku sosial mahasiswa melalui studi pustaka terhadap berbagai referensi yang relevan. Pendekatan yang digunakan adalah deskpriptif kualitatif dengan jenis penelititan studi&nbsp; kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan karakter sangat berpengaruh dalam membentuk mahasiswa yang memiliki empati, tanggung jawab, toleransi, dan kemampuan bersosialisasi dengan baik di lingkungan kampus. Dengan diterapkannya pendidikan karakter secara konsisten dalam dunia pendidikan tinggi, maka akan tercipta lingkungan akademik yang sehat, harmonis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8904 Implikasi Filsafat Ilmu dalam Pendidikan dan Pembelajaran: Studi Komperatif Pemikiran Auguste Comte 2025-05-11T05:46:27+00:00 Afrilia Afrilia Afrilia@gmail.com A.Aril Maulana Maulana@gmail.com Anatahsya Anatahsya Anatahsya@gmail.com Anita Canra Dewi Dewi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji filsafat ilmu dan implikasinya terhadap pendidikan melalui studi komparatif terhadap pemikiran August Comte. Comte dikenal sebagai pelopor positivisme yang menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam memahami realitas sosial. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini menganalisis kontribusi pemikiran Comte terhadap pengembangan ilmu dan bagaimana gagasan-gagasannya dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa positivisme Comte mendorong penerapan metode empiris dan observasi sistematis dalam proses belajar mengajar, yang dapat meningkatkan objektivitas dan rasionalitas dalam pendidikan. Namun, studi ini juga menyoroti keterbatasan pendekatan positivistik, terutama dalam aspek humanistik dan nilai-nilai moral dalam pendidikan. Dengan demikian, pemikiran Comte memberikan dasar penting bagi pengembangan teori pendidikan yang ilmiah, meskipun perlu disinergikan dengan pendekatan lainnya agar lebih holistik.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8905 Menelusuri Konsep Language, Langue, Parole, Verbal repertoir, dan tingkatan sosial masyarakat 2025-05-11T05:52:15+00:00 Muh. Fahri Fauzan Fauzan@gmail.com Tiara Febriyanti Febriyanti@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana bahasa dapat mencerminkan status sosial dan hubungan kekuasaan di antara anggota masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh yaitu dengan meliputi baca, catat, dan studi pustaka, dengan instrumen utama adalah penulis sebagai peneliti. Hasil analisis data menunjukkan bahwa bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai refleksi dari nilai, budaya, dan struktur sosial dalam masyarakat<strong>. </strong>Melalui kajian sosiolinguistik, dapat dipahami bahwa bahasa bukan hanya sarana komunikasi tetapi juga alat yang mencerminkan serta membentuk identitas sosial dan relasi kekuasaan. Oleh karena itu, memahami bagaimana bahasa digunakan dalam masyarakat dapat membantu dalam menganalisis dinamika sosial, serta bagaimana bahasa dapat menjadi sarana untuk memperjuangkan keadilan sosial.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8906 Peran Filsafat dalam Membentuk Tujuan Pendidikan Nasional 2025-05-11T06:07:31+00:00 Anita Candra Dewi Dewi1@gmail.com Fina Dwi Adelia Adelia2@gmail.com Akila Ghaniya Salsabila Rahman Rahman@gmail.com Maria Novriani Virtaseni H VirtaseniH@gmail.com <table width="618"> <tbody> <tr> <td> <p>Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa kontribusi filosofi idealis terhadap manajemen dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia melalui metode penelitian sastra. Dengan memeriksa berbagai sumber teks seperti karya -karya filsafat idealisme, terutama Immanuel Kant, serta peraturan dan kebijakan pendidikan nasional seperti memperkuat pendidikan karakter (PPK), penelitian ini menunjukkan bahwa idealisme memberikan dasar filosofis yang kuat dalam membentuk nilai -nilai pendidikan, tujuan dan peran pendidikan. Idealisme, mempertimbangkan ide dan nilai -nilai sebagai realitas tertinggi, tercermin dalam suara yang ditempatkan di pejabat utama, peran sentral guru dan upaya untuk membentuk kepribadian siswa. Namun, penelitian ini juga mengungkapkan tantangan dalam implementasi nilai -nilai idealisme ketika dihadapkan dengan realitas praktis sistem pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan selalu dalam mantra dialektik antara standar ideal dan batasan penuh, mencerminkan dinamisme antara aspirasi filosofis dan realitas politik.</p> </td> </tr> </tbody> </table> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8907 Epistemologi: Menelusuri Hakikat Pengetahuan dan Kebenaran 2025-05-11T06:15:07+00:00 Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com Andi Nayla Azzahra Azzahra@gmail.com Inaya Nadita Ramadhani Ramadhani@gmail.com Sri Anggini Anggini@gmail.com Ariqah Upairah Upairah@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep dasar epistemologi, khususnya yang berkaitan dengan hakikat pengetahuan dan kebenaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, di mana data diperoleh melalui proses baca, catat, dan telaah terhadap literatur filsafat, dengan penulis sebagai instrumen utama penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa epistemologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang asal-usul, hakikat, struktur, dan validitas pengetahuan. Pengetahuan dalam kajian ini tidak hanya dipahami sebagai informasi, tetapi sebagai hasil dari proses rasional yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Ilmu pengetahuan harus memenuhi kriteria tertentu seperti memiliki objek kajian, metode yang sah, sistematika, dan bersifat universal. Sementara itu, kebenaran dalam konteks filsafat lebih menekankan pada koherensi logis dan argumentasi rasional dibandingkan dengan pembuktian empiris. Dengan demikian, epistemologi menjadi dasar penting dalam memahami bagaimana manusia memperoleh pengetahuan yang benar dan membedakannya dari bentuk keyakinan atau dugaan semata.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8908 Peran Filsafat Pendidikan sebagai Dasar Ilmu Pendidikan 2025-05-11T06:21:09+00:00 Andi Abdul Rahman Saleh Saleh@gmail.com Nabila Salsabila Salsabila2@gmail.com Citra Citra Citra@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Filsafat pendidikan merupakan kajian mendalam yang bertujuan untuk menggali prinsip-prinsip dasar pendidikan serta menjelaskan tujuan, nilai, dan metode yang seharusnya diterapkan dalam dunia pendidikan. Artikel ini membahas hubungan erat antara filsafat dan pendidikan, dengan menyoroti pentingnya filsafat sebagai dasar dalam pengembangan ilmu pendidikan. Filsafat memberikan wawasan mendalam tentang hakikat manusia, tujuan pendidikan, serta pendekatan yang tepat dalam pembelajaran. Tujuan filsafat pendidikan adalah menginspirasi proses pembelajaran yang ideal, sekaligus memberikan panduan dalam merumuskan kebijakan pendidikan. Di samping itu, filsafat pendidikan juga berfungsi untuk mengembangkan pemikiran kritis dan reflektif, mendorong inovasi, serta menyatukan teori dan praktik dalam pendidikan. Dalam kajian ini, juga dibahas tentang ruang lingkup filsafat pendidikan, termasuk masalah metafisika, epistemologi, etika, dan estetika yang relevan dengan pendidikan. Dengan demikian, filsafat pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan pendidikan agar dapat menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas dalam menghadapi tantangan masa depan.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8909 Kontribusi Filsafat Ilmu terhadap Pembentukan Moral dan Etika Pendidikan di Era Teknologi 2025-05-11T06:28:18+00:00 Noprianti Noprianti Noprianti1@gmail.com Nur Fawilda Yanti Yanti@gmail.com Rani Dianingsi Dianingsi@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Di era digital yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, pendidikan menghadapi tantangan serius dalam menjaga integritas moral dan etika peserta didik. Filsafat ilmu, sebagai cabang filsafat yang menelaah hakikat dan penerapan pengetahuan, memiliki peran krusial dalam membentuk fondasi etis dalam dunia pendidikan. Studi ini menyoroti bagaimana filsafat ilmu memberikan kontribusi strategis dalam mengarahkan pendidikan agar tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu dan teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter yang bertanggung jawab, bijak, dan berintegritas. Filsafat ilmu menawarkan kerangka berpikir kritis, reflektif, dan rasional yang mendorong integrasi nilai-nilai moral ke dalam kurikulum, metode pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi secara etis. Konsep-konsep ontologis, epistemologis, dan aksiologis dalam filsafat ilmu membantu membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral. Pendidikan etika digital, kesadaran sosial-kultural, dan evaluasi kritis terhadap dampak teknologi menjadi aspek penting dalam membentuk generasi yang mampu menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Peran guru dan orang tua juga menjadi kunci dalam aktualisasi nilai-nilai filosofis dalam kehidupan peserta didik. Dengan demikian, filsafat ilmu berkontribusi signifikan dalam menjaga arah pendidikan tetap berada dalam koridor kemanusiaan yang luhur di tengah arus globalisasi dan digitalisasi.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8910 Membangun Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pendekatan Filsafat dalam Dunia Pendidikan 2025-05-11T08:12:11+00:00 Wulandari Wulandari Wulandari@gmail.com Arsetia Mega Putri Putri@gmail.com Sarifah Nurul Fatimah Fatimah@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Dalam era modern yang ditandai dengan ledakan informasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan yang sangat penting bagi setiap individu. Filsafat, sebagai ilmu yang mengajarkan cara berpikir sistematis, logis, dan reflektif, berperan sebagai pondasi utama dalam membentuk pola pikir kritis. Artikel ini membahas dua aspek penting: pertama, hubungan antara filsafat dan berpikir kritis, di mana filsafat menyediakan kerangka konsep dan metode seperti analisis logis, argumentasi rasional, dan sikap skeptis yang konstruktif sebagai dasar dalam mengevaluasi informasi secara objektif. Kedua, peran filsafat dalam membangun kemampuan berpikir kritis yang lebih luas di masyarakat modern, termasuk kontribusinya dalam pendidikan, pengambilan keputusan etis, dan penyaringan arus informasi yang sering kali bias atau menyesatkan. Dengan mengkaji relevansi prinsip-prinsip filsafat klasik dan kontemporer, tulisan ini menegaskan bahwa filsafat tidak hanya relevan di ranah akademik, tetapi juga menjadi alat praktis yang mendukung individu dalam menghadapi tantangan kompleks di zaman modern.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8911 Transformasi Pendidikan Abad 21: Inovasi, Tantangan, dan Pengembangan Kompetensi Menuju Generasi Unggul di Era Digital 2025-05-11T08:18:48+00:00 Emaliah Emaliah Emaliah@gmail.com Muthi’ah Fathinah Imran Imran@gmail.com Selvi Selvi Selvi@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>&nbsp;Pembelajaran abad ke-21 menghadirkan transformasi signifikan dalam dunia pendidikan, ditandai oleh integrasi teknologi digital, inovasi metode pembelajaran, serta penguatan karakter dan literasi digital siswa. Model blended learning, pembelajaran berbasis proyek (PjBL), cooperative learning, dan problem-based learning menjadi pendekatan utama yang efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa secara menyeluruh. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, serta kesiapan guru dalam mengadopsi teknologi. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi dengan teknologi, penggunaan media pembelajaran yang interaktif seperti video dan AR/VR, serta evaluasi autentik dan berbasis teknologi menjadi sangat penting. Selain aspek kognitif, penguatan pendidikan karakter dan penerapan pendidikan inklusif berperan penting dalam membentuk generasi yang berintegritas, berempati, dan adaptif terhadap perubahan global. Dalam konteks ini, pengembangan profesional guru menjadi kunci keberhasilan, melalui pelatihan, mentoring, dan coaching. Implementasi strategi pembelajaran aktif seperti Project-Based Learning berbasis media visual terbukti mampu meningkatkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8912 Kontribusi Filsafat Ilmu terhadap Pembentukan Etika dalam Pendidikan 2025-05-11T10:43:01+00:00 Mince Silviyanti Saputri Saputri@gmail.com Wardatul Jannah Jannah@gmail.com Muh. Ilham Ismail Ismail@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran filsafat ilmu dalam pembentukan etika dalam konteks pendidikan. Filsafat ilmu dipahami sebagai refleksi kritis, rasional, dan sistematis terhadap dasar-dasar pengetahuan ilmiah, termasuk struktur logis, metode, serta nilai-nilai etis yang melandasinya. Filsafat memberikan fondasi berpikir yang penting bagi pendidikan, karena mampu menjembatani antara pengetahuan teoritis dengan pemaknaan moral dalam proses pembelajaran. Pendidikan yang dibangun di atas dasar filsafat ilmu memungkinkan terwujudnya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran etis yang tinggi. Dalam kaitannya dengan pendidikan, filsafat menjadi penuntun dalam merumuskan tujuan, metode, dan substansi pembelajaran yang berakar pada nilai-nilai moral. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis hermeneutik terhadap sumber-sumber literatur relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat ilmu memiliki kontribusi signifikan dalam memperkuat landasan etika akademik, khususnya dalam membentuk integritas, tanggung jawab moral, serta sikap kritis di lingkungan pendidikan.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8915 Kontribusi Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan 2025-05-12T01:35:37+00:00 Andi Nuraeni Nuraeni@gmail.com Rasni Asifa Asifa@gmail.com St. Aisyah Nur Fadilah Fadilah@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Artikel ini membahas kontribusi tiga cabang utama filsafat, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi, dalam pengembangan kurikulum pendidikan modern, khususnya dalam konteks kurikulum merdeka. Ontologi berkaitan dengan hakikat realitas pendidikan, epistemologi membahas cara memperoleh dan memvalidasi pengetahuan dalam proses pembelajaran, sementara aksiologi mengkaji nilai-nilai etika dan estetika dalam praktik pendidikan. Penelitian menggunakan metode kepustakaan (library research) untuk menganalisis literatur relevan dari berbagai disiplin ilmu. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi ketiga pilar filsafat tersebut mampu membentuk sistem pendidikan yang menyeluruh, berdaya, inklusif, dan etis. Dengan demikian, artikel ini memberikan pemahaman filosofis yang mendalam dan menawarkan pendekatan konseptual dalam merancang kurikulum yang kontekstual dan berorientasi pada pengembangan karakter&nbsp;peserta&nbsp;didik.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8916 Kontribusi Filsafat Ilmu terhadap Pembentukan Etika dalam Pendidikan 2025-05-12T10:31:55+00:00 Mince Silviyanti Saputri Saputri1@gmail.com Wardatul Jannah Jannah2@gmail.com Muh. Ilham Ismail Ismail@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran filsafat ilmu dalam pembentukan etika dalam konteks pendidikan. Filsafat ilmu dipahami sebagai refleksi kritis, rasional, dan sistematis terhadap dasar-dasar pengetahuan ilmiah, termasuk struktur logis, metode, serta nilai-nilai etis yang melandasinya. Filsafat memberikan fondasi berpikir yang penting bagi pendidikan, karena mampu menjembatani antara pengetahuan teoritis dengan pemaknaan moral dalam proses pembelajaran. Pendidikan yang dibangun di atas dasar filsafat ilmu memungkinkan terwujudnya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran etis yang tinggi. Dalam kaitannya dengan pendidikan, filsafat menjadi penuntun dalam merumuskan tujuan, metode, dan substansi pembelajaran yang berakar pada nilai-nilai moral. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis hermeneutik terhadap sumber-sumber literatur relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat ilmu memiliki kontribusi signifikan dalam memperkuat landasan etika akademik, khususnya dalam membentuk integritas, tanggung jawab moral, serta sikap kritis di lingkungan pendidikan.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8917 Analisis Pentingnya Penerapan Aksiologi dalam Kehidupan Sehari-Hari 2025-05-12T10:38:09+00:00 Nurna Nurna Nurna@gmail.com Aurel Natasya A Natasya@gmail.com Rahmawati Rahmawati Rahmawati@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p>The purpose of this article is to understand, analyze or explain the importance of the application of axiology in everyday life. In this study, the method used is a qualitative descriptive method with reading and writing techniques that prioritize the description of data through words that contain thousands of meanings. Data were collected from articles and philosophy books. Axiology is important in everyday life because it determines how we act, make decisions, and interact with others. By having a good understanding of the values in axiology, we can live by the right principles, uphold honesty, justice, and morality. Axiology also helps us understand how these values can be applied in various contexts of life, from family, education, work, to society and the international world.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8918 Peran Teori Chomsky dalam Evolusi Psikolinguistik Modern : Fokus Historis dan Teoritis yang Mendalam 2025-05-12T22:09:54+00:00 Ahmad Musawir Musawir@gmail.com Anggitha Patara Patara@gmail.com Ulfah Muhkmar Muhkmar@gmail.com Anita Candra Dewi Dewi@gmail.com <p><em>This article examines Noam Chomsky’s pivotal role in shaping modern psycholinguistics through his transformational-generative grammar theory and the concept of Universal Grammar. The study highlights the shift from a behaviorist view of language acquisition—centered on the stimulus-response model—to a cognitive-biological framework that views language as an innate faculty in the human mind. The aim of this study is to explore Chomsky’s theoretical contributions and their impact on the evolution of psycholinguistics as a multidisciplinary field integrating linguistics, psychology, and neuroscience. Using descriptive qualitative methods through literature review, this study analyzes key concepts such as the Language Acquisition Device (LAD), mental modularity, and the relationship between language and brain structure. The results show that Chomsky’s theories not only challenge previous linguistic paradigms but also provide a strong theoretical foundation for contemporary studies in language processing, language education, and biolinguistics. His thinking continues to be influential in understanding language as both a cognitive process and a fundamental biological capacity in humans.</em></p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8919 Dunia dalam Pikiran telah Epistemologi terhadap Realitas dan Pengetahuan 2025-05-14T06:15:17+00:00 Tenri Ayulia Putri Putri@gmail.com Reski Andini Andini@gmail.com Mustainah Mustainah Mustainah@gmail.com <p>Tulisan ini membahas tentang Tradisi filsafat didasarkan pada pencarian tentang hakikat realitas dan pengetahuan.&nbsp; Sebagai cabang filsafat, epistemologi memainkan peran penting dalam menjembatani hubungan antara konstruksi mental yang ada dalam pikiran manusia dan dunia objektif yang ada di luar diri manusia. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji epistemologi secara menyeluruh.&nbsp; Penulis meneliti berbagai perspektif epistemologis, mulai dari filsuf klasik seperti Plato dan Aristoteles hingga filsuf modern seperti Descartes, Kant, dan Husserl, dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka.&nbsp; Studi ini menunjukkan bahwa pengetahuan bukan hanya hasil dari melihat dunia secara pasif tetapi juga hasil dari membangun pengetahuan secara aktif oleh orang yang mengetahuinya. Hasil diskusi menunjukkan bahwa dunia pikiran manusia tidak dapat dipisahkan dari dunia nyata, dan bahwa subjek selalu melakukan interpretasi dan penyaringan untuk memahami apa yang sebenarnya.&nbsp; Oleh karena itu, epistemologi tidak hanya membahas bagaimana pengetahuan dikumpulkan, tetapi juga bagaimana manusia menciptakan makna, kebenaran, dan pemahaman tentang dunia.&nbsp; Kajian ini menunjukkan bahwa manusia perlu memahami mekanisme berpikir mereka sendiri dan kekuatan dan kelemahan instrumen kognitif mereka jika mereka ingin memahami dunia secara kritis dan menyeluruh.&nbsp; Dalam konteks pembentukan pengetahuan, tulisan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman filosofis tentang hubungan antara pikiran dan kenyataan.</p> 2025-04-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/8994 Peranan Musyrifah dalam Pembinaann Kemandirian Santriwati di Pondok Pesantren Modern Darul Falah Enrekang 2025-07-14T01:41:11+00:00 Asra Febriani Kamaruddin Kamaruddin@gmail.com Baharuddin Baharuddin Baharuddin@gmail.com Putriyani S Baharuddin@gmail.com Saidang Saidang Saidang@gmail.com Hatta Hatta Hatta@gmail.com Elihami Elihami Elihami@gmail.com Syawal Sitonda Sitonda@gmail.com <p>&nbsp;Peranan Musyrifah Dalam Pembinaan Kemandirian Santriwati di Pondok Pesantren Modern Darul Falah Enrekang, dibimbing oleh Baharuddin dan Putriyani. Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki keistimewaan karena di sana biasanya siswa dididik untuk hidup secara mandiri dan jauh dari orangtua oleh musyrifah, sehingga peran musyrifah sangat penting dalam pembinaan karaker para santri selama berada di pesantren. Musyrifah akan menjadi fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing dan motivator para santri. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Musyrifah dalam membiasakan Kemandirian Santriwati di Pondok Pesantren Modern Darul Falah Enrekang dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Musyrifah dalam membiasakan Kemandirian Santriwati di Pondok Pesantren Modern Darul Falah Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Modern Darul Falah Enrekang dengan menggunakan metode observasi dan wawancara secara langsung, dapat disimpulkan bahwa berbagai upaya yang dapat dilakukan pihak pesantren dalam membiasakan kemandirian santriwati ialah dengan memberikan peringatan berupa pemanggilan orang tua oleh guru BK dan apabila tidak ada efek jera maka siswa tersebut dikeluarkan dari pesantren. Dalam prosesnya pasti ada faktor yang mendukung dan menghambat siswa dalam membiasakan kemandirian selama berada di pesantren.</p> 2025-02-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/9163 Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Kopi di Desa Benteng Alla Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang 2025-11-16T02:18:32+00:00 Alfira Damayanti elihamid@ymail.com Elihami Elihami Elihami@gmail.com Junaidi Junaidi Junaidi@gmail.com Yunus Yunus Yunus@gmail.com Ulinuha Ulinuha Ulinuha@gmail.com Syawal Sitonda Sitonda@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan kopi di Desa Benteng Alla Kecamatan Baroko dan untuk mengetahui metode pengolahan kopi yang digunakan di Desa Benteng Alla. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengusaha kopi dan petani kopi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan kopi di Desa Benteng Alla maka dapat disimpulkan bahwa dilakukan dengan cara selalu memperbaiki kondisi lahan dengan memberikan pupuk organik, melakukan penanaman pohon dan tanaman secara bersamaan, memberikan bibit kopi yang berkualitas, alat kerja, mesin pertanian untuk petani kopi, kemudian media sosial dimanfaatkan dalam pemasaran, memberikan promo yang menarik serta menciptakan brand delivery online tersendiri. Metode pengolahan kopi di Desa Benteng Alla dilakukan dengan memanen kopi, menyortir, pengupasan kulit, fermentasi, pengeringan, pengupasan kulit tanduk, sortir tahap akhir dan pengemasan atau langsung dijual tanpa kemasan. Sedangkan pemasaran kopi dapat dilakukan dengan&nbsp; memanfaatkan media sosial, membawa ke pasar besar, atau langsung ditawarkan ke pedagang dan bahkan diberikan kepada pengusaha kopi untuk dijual kembali.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-03-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimen.cloud/JENFOL/article/view/9168 Analisis Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran CTL, Group Investigation, dan Quantum Learning dalam Proses Pembelajaran di Sekolah 2025-11-16T02:38:32+00:00 Rahma Ayu Safitri Safitri1@gmail.com Anggun Anggun Anggun@gmail.com Eva Iryani Iryani3@gmail.com <p>Education today needs a learning system that helps students be creative, work together, communicate well, and think critically. The way teaching is done has changed from focusing on the teacher to focusing on the student. Now, teachers help and encourage students to build their own understanding. This article looks at three new learning methods—Contextual Teaching and Learning (CTL), Group Investigation (GI), and Quantum Learning—to see how well they can improve learning in schools. The study uses a literature review to look at theories and research about these methods. The results show that CTL helps connect lessons to real life, GI helps students think and work together, and Quantum Learning makes learning fun and meaningful. All three methods aim to make learning more engaging and useful, but they do it in different ways.</p> 2025-02-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##