https://jurnal.unimen.cloud/Al-Mirah/issue/feedAl-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam2025-08-27T06:14:07+00:00Elihamielihamid72@gmail.comOpen Journal Systems<h3 style="text-align: justify;"><strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Al-MIRAH: Jurnal Pendidikan Islam</span></span></strong></h3> <div id="homepageImage" style="float: left; margin-right: 40px;"> <h4 style="text-align: justify;"><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/cover_baru_Al-mirah.jpg" width="195" height="311"> </h4> <h4 style="text-align: justify;"> <span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""> <strong>ISSN Online: 2685 2454</strong><strong> </strong></span></span></h4> <h4 style="text-align: justify;"> </h4> <h4 style="text-align: justify;"> </h4> </div> <p style="text-align: justify;"><strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Al-MIRAH: Jurnal Pendidikan Islam </span></span></strong><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">is published twice a year in June and December, the contents are scientific writings on Islamic Education in forms of conceptual ideas, literature review, practical writing, or research results from various perspectives. The journal publishes high quality empirical and theoretical research covering all aspects of Islamic Education in the world namely Deradicalization of Islamic Education, Philosophy of Islamic Education, Islamic Education Policy, Gender and Islamic Education, Leadership of Islamic Education, Figure of Islamic Education, Islamic Education Management, Comparison of Islamic Education, Islamic Education and Science, Nusantara Islamic Education, Pesantren Education, Islamic Education and Social Transformation,Curriculum of Islamic Education, Innovation of Islamic Education, Madrasah Education and etc.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Kirim naskah Anda! (dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia) melalui sistem online kami, atau kirimkan naskah Anda melalui email: jurnalalmirah@ummaspul.ac.id. <a href="https://drive.google.com/file/d/1MDDV5oZe40kPRS5hxjHT-1QnZBfSsJr7/view" target="_blank" rel="noopener">Download jurnal Template</a> untuk format dan gaya penulisan dalam Bahasa Indonesia, atau Bahasa Inggris.</span></span></p> <h5 style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Al-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam. Published by LP2M Universitas Muhammadiyah Enrek</span></span></h5> <h5 style="text-align: justify;"><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><strong> Doi</strong><strong> Prefix: </strong><strong>10.33487/al-mirah</strong></span></span></h5> <p> </p>https://jurnal.unimen.cloud/Al-Mirah/article/view/9075Post-Strukturalisme sebagai Strategi Kritik Radikalisme: Membangun Literasi Keagamaan Kritis dalam Pendidikan Islam2025-08-27T06:14:07+00:00Ikwan SawatySawaty@gmail.com<p>Maraknya narasi radikal di perguruan tinggi, dari kajian eksklusif hingga propaganda kekerasan berbasis agama, mencerminkan krisis epistemik dalam Pendidikan Islam konvensional. Pendekatan tradisional yang memutlakkan makna teks agama dan menguatkan oposisi biner tanpa disadari menjadi ladang subur bagi ekstremisme. Penelitian ini menggunakan pisau analisis post-strukturalis (Derrida, Foucault, Lyotard) untuk mendekonstruksi wacana keagamaan melalui metode kualitatif: analisis wacana kritis, observasi lapangan, dan pembacaan teks. Ditemukan bahwa narasi radikal dibentuk oleh rezim kebenaran yang monopolistik dan otoritas kharismatik. Dekonstruksi Derrida mengungkap ambiguitas makna dalam teks suci, membebaskan tafsir dari dominasi tunggal. Studi ini tidak berhenti pada kritik, tetapi menawarkan alternatif: model Pendidikan Islam yang mengganti metanarasi radikal dengan narasi-narasi lokal tentang toleransi dan dialog, sejalan dengan tradisi ta’wil dan ikhtilaf. Implikasi praktisnya mencakup kurikulum berbasis fluiditas makna, workshop dekonstruksi, dan simulasi dialog multisuara. Tujuannya: menjadikan kampus ruang tumbuh bagi <em>critical believer</em>—beriman, kritis, dan inklusif.</p>2025-06-21T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##